Teknik SEO Onpage dan Offpage

Tempat NongkrongGaul - Apa itu SEO?  dari beberapa ulasan newbie dah sering bahas, akan tetapi dalam Tread ini newbie akan  ulas lagi.

Teknik SEO Onpage dan Offpage

SEO (Search Engine Optimization). SEO merupakan sebuah teknik yang digunakan website ataupun blog agar menjadi lebih bersahabat dengan mesin pencarian. Tujuan SEO agar mendapatkan posisi website yang baik secara natural ketika seseorang mengetikkan kata kunci yang berkaitan dengan website pada mesin pencarian. Yang termasuk hasil kerja SEO adalah posisi di mesin pencari yang organic atau alami yang tidak berbayar, dan tidak termasuk dalam PPC. Posisi terbaik dalam mesin pencari merupakan Page One atau terdapat pada halaman pertama dipencarian Google, firefox dan lain-lain.

Posisi website yang baik ketika seseorang mengetik kata kunci akan mengarah atau menuju ke website tersebut dari hasil pencarian secara natural, yang membuat pengunjung itu tertarik dengan bisnis yang disediakan oleh website tersebut.

Manfaat SEO

Teknik SEO


Menggunakan SEO akan Mendatangkan trafik yang baik, membuat website Agan teroptimasi oleh mesin pencarian, sehingga mudah terindex oleh mesin pencarian seperti google. Hal inilah yang membuat pengunjung atau trafik website semakin meningkat. Semakin banyaknya orang yang mengunjungi website, tentunya semakin banyak calon konsumen potensial yang didapatkan hingga nantinya bisa menjadi customer setia.

Mendapatkan data konsumen secara gratis. Saat menggunakan SEO, Anda dapat dengan mudah mendapatkan data konsumen secara gratis. Data atau kontak konsumen diperlukan untuk memudahkan saat menghubungi mereka. Selain itu, data konsumen juga akan memudahkan saat memberikan informasi tentang produk baru atau promosi yang ditawarkan.

Penggunaan SEO bermanfaat untuk meningkatkan brand awarness dari bisnis Anda. Brand awarness merupakan kemampuan calon konsumen untuk mengenali dan mengingat merek produk. Semakin terkenal produk, maka semakin tinggi intensitas penjualannya. Brand produk yang mudah dikenali dan mudah diingat akan membuat para konsumen ingin membelinya dan ikut mempromosikannya.


Kesalahan SEO On Page yang Sering Terjadi

SEO On Page

TempatNongkrongGaul - Menjalankan bisnis online tak lengkap rasanya jika dilakukan tanpa website yang bagus. Di dalam website yang bagus, salah satu hal yang paling krusial jika ingin mendapatkan trafik yang ramai adalah SEO, alias Search Engine Optimization.

Penting buat Agan untuk setidaknya memiliki pengetahuan basic tentang optimasi mesin pencari. Namun faktanya, masih banyak pemilik website pemula yang salah ketika melakukanya. Sehingga ketika mengalami masalah dengan SEO, tidak tahu harus bertindak seperti apa .

Karena itu, pada artikel kali ini, TempatNongkrongGaul akan berbagi dengan kamu semua, tentang kesalahan SEO on page yang sering ditemui.

Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya.

Pentingnya SEO on Page SEMrush, salah satu SEO tools dengan pengguna terbanyak pernah membuat riset yang menunjukkan bahwa banyak pemilik website yang sering mengalami masalah teknis yang diakibatkan kesalahan pada SEO on Page.

SEO on Page sendiri memiliki peran yang sangat penting. Bahkan bobotnya lebih tinggi daripada SEO off Page.

Pada penelitian tersebut, SEMrush menggunakan data dari pengguna anonim. Jumlah respondennya juga tidak main-main. 100 ribu website dan 450 juga halaman, yang diaudit menggunakan SEMrush Site Audit.

Tools ini menemukan masalah-masalah SEO paling umum yang ditemukan. Juga, berapa banyak situs yang terpengaruh oleh sejumlah masalah tersebut.

Kesalahan SEO on Page yang Umum Ditemui Sahabat, masalah dan kendala pada SEO dapat mempengaruhi peringkat di halaman hasil pencarian. Peringkat hasil pencarian yang buruk tentu saja dapat mempengaruhi trafik yang masuk ke website.

Berikut adalah kesalahan SEO on page yang paling sering ditemui:


1. Duplikat Konten

 

Kesalahan SEO On Page

Dalam dunia blogging, duplikat konten sangat sering ditemukan. Duplikat konten merupakan konten yang sering muncul di beberapa halaman disitus internet. Halaman tersebut, sebenarnya berupa tautan link URL (Uniform Resource Locator) atau alamat website yang otentik.

Jika konten yang sama muncul di beberapa halaman website, konten bisa disebut sebagai duplikat konten.

Duplikat Konten bisa menjadikan mesin pencari kesulitan memutuskan versi mana yang paling tepat dengan permintaan pencarian tertentu.


2. Title Tag Hilang

Title Tag

Tidak adanya title tag. Bisa juga title tag hilang atau terduplikasi. Akibat dari kesalahan teknis ini adalah, website gagal memberikan informasi yang relevan pada pengguna atau mesin pencari.

Mesin pencari akan kesulitan merelevansikan konten pada halaman websitemu pada pengguna.

Selain itu, hal ini juga bergantung pada perangkat yang digunakan. Google umumnya menampilkan hingga 70 karakter pada title tag. Karena itu, sebaiknya tampilkan informasi utama, termasuk kata kunci dalam title tag.


3. Kesalahan pada Meta Description


Kesalahan SEO on page lainnya adalah masalah pada meta description. Biasanya, kesalahan pada meta description yang sering ditemui adalah deskripsi meta yang terduplikasi pada hasil pencarian, atau bahkan tidak muncul sama sekali.

Padahal harus kamu tahu, meta description dapat membantu pengguna internet untuk memutuskan apakah akan mengunjungi websitemu atau tidak.

Relevansi pada meta description dapat mempengaruhi CTR (Click Through Rate), yang sangat penting. Meskipun, ya, tidak memberikan pengaruh secara langsung pada SERP.


4. Alt Tag Kosong dan Broken Image

Alt Tag Kosong

Sebagian orang, alt text pada gambar mungkin tampak sepele. Padahal, alt text atau alt tag memiliki fungsi yang sangat penting. Terutama dalam pencarian gambar.

Walaupun algoritma mesin pencari kini sudah sangat canggih, alt tag dapat membantu memberikan deskripsi tekstual dari gambar. Dari deskripsi inilah, akan dikelompokkan oleh mesin pencari.

Inilah mengapa alt tag pada gambar konten websitemu harus berisi dengan kata kunci yang sesuai dengan gambar tersebut.

Selain alt tag kosong, satu lagi yang kesalahn SEO on page lainnya adalah gambar yang rusak atau broken image. Kesalahan seperti ini bisa membuat konteng gambarmu tidak akan terdeteksi oleh mesin pencari.

Selain membuat tidak sedap dipandang, broken image bisa membuat ranking websitemu turun dengan mudah.


5. Internal dan External Link Rusak

Link Rusak


Tahukah agan kalau internal link atau external link yang rusak sangat bahaya akibatnya. Salah satunya, penurunan trafik website karena pengguna tidak menemukan informasi yang mereka inginkan karena halaman tidak ditemukan. Akan muncul kode 404 page not found di layar mereka.

Selain itu, pengguna dan Google sendiri akan menganggap websitemu berkualitas rendah. Dampak dari hal ini , tentu saja akan menyebabkan peringkat websitemu turun, bahkan tidak terindeks oleh Google.

Bagi para blogger, website yang tidak terindeks ke Google tentu saja adalah mimpi buruk.


6. Permasalahan pada H1 tag

H1 - H6 tag

Header tag (H1) yang terduplikasi. Bukan hanya terduplikasi, malah ada yang tidak ada sama sekali.

Padahal, elemen ini sangat penting sebagai salah satu cara untuk optimasi SEO. H1 menunjukkan konten atau topik paling penting pada sebuah halaman website.

Header tag (H1) yang terduplikasi


7. Panjang Artikel

Panjang Artikel

Untuk ukuran panjang artikel, ini merupakan sebuah metrik SEO yang rumit. Sebab, tak ada jumlah aturan pasti berapa batas kata minimum pada sebuah artikel.

Di sisi lain, Google memiliki kecenderungan untuk menambah peringkat bagi artikel dengan jumlah kata yang lebih banyak. Bagi Google, panjang artikel adalah salah satu ciri kedalaman konten sebuah website.

Jumlah kata yang ideal dalam sebuah konten blog adalah 600-700 kata.


8. Link On Page yang Terlalu Banyak

Link Terlalu Banyak


Tautan On Page yang terlalu banyak. Apalagi jika link internal tersebut tidak relevan. Masalah ini, tentu saja dapat mengurangi nilai halaman website dan membuat trafik turun secara keseluruhan.

Tambahkan link yang relevan dan bermanfaat